Minggu, 07 Desember 2008

Apakah virus di flashdisk bisa menular ke komputer ?

Bisa & memang virus jaman sekarang dibuat untuk bisa berkembang lewat flash disk, bahkan ada yang penyebaran utamanya fokus pada portable storage media semacam flash disk (kalo jaman dulu liwat disket)

.Langkah antisipasi:

1. Matikan auturun pada windows.

- Secara default windows akan menjalankan autorun setiap kali ada media yang ditancapkan ke usb , juga pada cdroom. Celah ini yang biasanya dimanfaatkan oleh pembuat virus sekarang. Jadi ketika autorun windows berjalan, maka secara otomatis file virus akan ikut ter-eksekusi.

- Biasanya kalo di flash disk ditandai dengan adanya file autorun.bat / autorun.inf , atau juga boot.ini yang di hidden.

- Solusi : Disable fasilitas autorun pada windows. toh kita masih bisa membuka folder / drive usb storage atau flash disk kita secara manual dari my computer atau explorer. Gunakan tool Powertoy yang disediakan microsoft kalau gak mau susah main2 dengan registry.

- Download Tool dari microsoft : http://www.microsoft.com/windowsxp/Downl... , kemudian install di komputer kita. setelah itu buka program power toy, cari pilihan untuk men-disable autorun.

2. Scan flash disk dengan cara klik kanan drive flashdisk - scan.

- Setelah autorun kita disable, pastikan dulu flash disk tersebut aman dari virus. asumsi saya, telah ada antivirus yang anda install, dengan update terbaru tentunya. Biasanya antivirus sekarang menyediakan fasilitas yang muncul saat kita klik kanan drive ataupun folder.

- Jadi setelah flashdisk kita tancapkan, masuk ke my computer, klik kanan pada drive flash disk kita, klik pilihan "scan with antivirus" terlebih dahulu, setelah yakin aman, baru kita buka drive flash disk kita.

2. Tampilkan extension file ( akhiran dari file seperti : .exe , .doc, .jpg)

-Biasanya virus bekerja dengan menyembunyikan (hidden) file/folder kita yang asli, kemudian menggandakan diri dengan nama yang sama dengan folder / file kita yang asli. jadi saat kita meng-klik file / folder yang sudah digandakan oleh virus tadi, berarti kita meng-klik atau dengan kata lain menjalankan virus tersebut.

- Setelah extension file kita tampilkan, akan kelihatan semua extension file / folder kita. File virus biasanya berakhiran .exe, jadi kalo kita melihat icon folder / file word (doc) kita berakhiran .exe, berarti jelas kalu file tersebut sudah terinfeksi virus atau bisa juga itu merupakan file / folder palsu yang telah dibuat atau digandakan oleh virus, jangan sekali2 meng-eksekusinya.
.
- Untuk menampilkan extension file, buka windows explorer, klik tab "Tools - Folder options - View", hilangkan centang (uncheck) pada baris " Hide extensions for known type file" , kemudian klik "OK"

3. Tampilkan "Hiden file"

- windows secara default akan menyembunyikan file & folder system / file yang dianggap penting untuk menghindari jangan sampai kita secara tidak sengaja menghapus file system tersebut. Tapi sayangnya, cara ini juga dilakukan oleh virus, dengan menyembunyikan folder / file asli kita, kemudian membuat file / folder palsu yang sebenarnya adalah virus itu sendiri, sehingga tanpa sengaja kita meng-klik file / folder tersebut.

- Lebih parahnya lagi, sering kali setelah kita scan dengan anti virus, virus terdeteksi dan dihapus oleh anti virusnya, kita beranggapan bahwa file / folder kita sudah dihapus oleh virus tersebut. Padahal file / folder asli kita sebenarnya hanya disembunyikan. Hal ini bisa tampak saat flash disk kita buka dlaam keadaan kosong setelah kita scan, tapi pada klik kanan properties, free spacenya sudah berkurang banyak. Jadi sebelum kita memutuskan untuk mem-format flash disk kita, bisa saja kita mencoba untuk melihat apakah benar file / folder kita telah disembunyikan / dihidden oleh virus, dengan meng-"unhide" nya.

- Untuk menampilkan hidden file, buka windows explorer, klik tab "Tools - Folder options - View", hilangkan centang (uncheck) pada Pilihan " Hidden files and folders" , klik "Show Hidden files and folders", kemudian klik "OK"


Catatan : Jika komputer kita sudah terlanjur terinfeksi virus, biasanya pilihan "folder option" akan didisable dari registry. Silahkan search / buat pertanyaan baru, untuk masalah bagaimana mengembalikan pilihan folder option kita dari registry, termasuk bagaimana meng-unhide file & folder kita yang sudah disembunyikan oleh virus.

Tidak ada komentar: